Kata
sistem (system) dapat dimaknai sebagai metode (method), rencana
(plan), aturan (order), keteraturan (regularity), kebiasaan (rule),
susunan rencana (scheme), jalan, cara (way), kebijakan (policy),
kecerdasan (artifice), susunan aturan (arrangement), rencana (program).
Pendekatan
sistem pada pembelajaran
bertujuan agar kita dapat mengerti masalah pengajaran sebagai keseluruhan
secara tuntas dan dapat mendalami pula apa bagian-bagiannya. Selain itu
diharapkan kita dapat memahami pula cara bagaimana masing-masing bagian itu
saling berinteraksi, saling berfungsi dan saling bergantung di dalam sebuah
sistem untuk mencapai tujuan pembelajaran .
Pendekatan sistem merupakan alat untuk menemukan sifat-sifat
penting dari sistem yang bersangkutan, yang kemudian memberikan
keterangan-keterangan kepada kita mengenai perubahan-perubahan apa perlu
dilakukan untuk memperbaiki sistem tersebut.
FUNGSI-FUNGSI SISTEM
Untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan, di perlukan berbagai fungsi yang
beraktivitas. Misalnya seorang manusia yang agar bisa dapat hidup dan
menunaikan tugasnya di dalam dirinya di perlukan adanya kordinasi dan
penggerak, fungsi pernapasan, pungsi perenvanan makanan, fungsi peredaran darah
pungsi pengindraan fungsi perlindungan terhadap penyakit dan berbagai bahaya
serta pungsi pembiakan dan lain-lain
KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM
Agar
terlaksana masing-masing fungsi yang menunjang
usaha pencapaian tujuan di dalam suatu sistem diperlukan bagian bagian
yang melaksanakan fumgsi tersebut. Bagian suatu sistem yang melaksanakan fumgsi
untuk menunjang usaha untuk mencapai tujiuan tersebut di sebut kompenen.
Komponen
yang melakukan proses tranpormasi disebut subsistem karna masing masing bagian
komponen itu sesungguhnya adalah sutu sistem pula. Sebagai sistem tersendiri
masing-masing komponen itu juga mempunyai tujuan dan terdiri atas
komponen-komponen yang lebih kecil yang melaksanakan funsi-fungsi yang
mendukung pencapaiaan tujuan itu.
INTERAKSI ATAU SALING HUBUNGAN
Semua
komponen daloam sistem pembelajaran haruslah saling berhubungan satu sama lain.sebagai
missal dalam proses pembelajaran di sajikan penyampaian pesan melau media OHP
maka di perlukannya aliran listrik untuk membantu memberikan sisnar dalam
jaringan OHP. Jika aliran listrik tida berjalan akan menimbulkan kesulitan bagi
guru dalam melangsungkan
pembelajaran.
PENGGABUNGAN YANG MENIMBULKAN JARINGAN KETERPADUAN
Penggabungan
yang menimbulkan jaringan keterpaduan
ini berdsasar pada hukum
gestallt yang menyatakan bahawa suatu keseluruhan itu mempunyai nilai
atau kemampuan yang lebih tinggi apabila di bandingkan dengan jumlah
bagian-bagian . dalam kaitan dengan pembelajaran para guru sebaik nya menjalin
keterpaduan antara sesame guru, antara guru dengan siswa, atau antara materi,
guru, media, dan siswa.
Proses
transportasi semua sistem mempunya sistem untuk suatu maksud atau tujuan
tertentu.untuk itu diperlukan sebuah hasil yang mengubah masukan ( input)
menjadi hasil ( output).
Hasil
yang di keluarkan oleh suatu sistem
kepada atau beberapa sistem lainnya sebagai masukan akan di peruses
lebih lanjut. Pemrosesan kedua akan menghasilkan suatu yang di keluarkan oleh sistem pemrosesan dan di
tamping lagi oleh sistem lainnya lagi.demikian seterusnya sampai input yang
masuk ini diproses menjadi output yang siap setelah melalui beberapa tahapan
transformasi.
sumber:
-
B. Uno Hamzah, Perencanaan
Pembelajaran, Jakarta: Bumi Angkasa, 2014
0 komentar:
Post a Comment